CARABETERNAK BURUNG PARKIT Salah satu merpati hias yang mempunyai bentuk ekor yang unik yaitu ekornya seperti kipas adalah merpati kipas / persi. Bagi penggemar burung hias belum komplit rasanya kalau anda belum memiliki koleksi merpati kipas. Akhir-akhir ini merpati kipas memiliki harga jual yang lumayan tinggi, sehingga membuka peluang Perhatikanjenis-jenis warna yang bisa muncul dari varietas merpati hias ini. Yang khas dari jenis merpati hias ini adalah bulu di lehernya yang menyerupai jambul tetapi melebar. Hampir mirip dengan jenis merpati hias sebelumnya yaitu jacobin pigeon. Jenis dara hias ini juga merupakan hasil pembiakan selektif dalam waktu yang lama. Tidaksulit beternak merpati pedaging. Siklus reproduksinya yang singkat, yakni 35 hari, membuat usaha beternak merpati bisa berkembang biak dengan cepat. Artinya, induk betina mampu menghasilkan keturunan setiap 35 hari sekali. Dalam setahun, sepasang merpati mampu menghasilkan keturunan hingga 10 kali, dengan jumlah anak rata-rata dua ekor. MerpatiJuara - Merpati Kipas merupakan salah satu jenis merpati hias yang cukup populer di kalangan pecinta burung. Jika kita berbicara tentang penangkaran burung tidak akan lepas dari cara budidaya Merpati Kipas ini. Maka tak heran jika banyak permintaan terkait burung hias jenis ini. Carabudidaya ternak burung merpati selanjutnya adalah dengan melakukan perjodohan dan perkawinan. Caranya, kamu bisa meletakan kedua merpati (betina dan jantan) di dalam satu kandang. Jika mereka berdua menunjukan tanda-tanda adanya kedekatan, baru selanjutnya kamu bisa melakukan perkawinan. Penyakitini jarang menyerang ayam lingkungan peternakan dijaga kebersihan dari alang-alang dan genangan air. 8. PANEN. Hasil Utama Hasil utama dari budidaya ayam petelur adalah berupa telur yang diahsilkan oelh ayam. Sebaiknya telur dipanen 3 kali dalam sehari. Caramerawat merpati kipas,dengan kandang terbuka. This Video Published Since or about 1 year ago ago, Hosted by Published by Channel: lucu menghibur. Cara merawat merpati kipas's Video From lucu menghibur have lenght about 3:14 and was viewed more than 14972 and is still growing. Related Video with Cara merawat merpati kipas 740IE. Menarik! Itu pandangan Nonaternak soal burung ini. Semua masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan burung merpati atau yang biasa disebut dengan burung dara. Perlu diketahui bahwa burung merpati merupakan sejenis burung yang jinak dan dapat dibudidayakan. Burung dara atau merpati ini biasanya dibudidayakan karena untuk keperluan lomba dan untuk lauk. Cara ternak merpati ini dapat dibilang cukup mudah, jadi siapa saja dapat membudidayakan Indonesia sendiri terdapat banyak sekali jenis burung merpati, namun yang biasa dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia adalah merpati kipas, merpati pos dan merpati kolong. Burung merpati dibudidayakan dengan cara mengembangbiakan telur. Budidaya burung merpati tersebut sangat menguntungkan, tak heran jika sekarang ini banyak masyarakat Indonesia yang melakukan cara ternak Ternak MerpatiKarena dapat mendatangkan keuntungan yang melimpah, budidaya merpati memang sangat disukai oleh banyak masyarakat. Untuk dapat bisa membudidayakan merpati dengan sukses, anda harus tetap hati-hati dan telaten saat membudidayakan burung merpati. Bagi yang ingin budidaya burung merpati, berikut adalah beberapa penjelasan tentang cara berternak burung merpati1. Cara Memilih Merpati di PasarCara ternak merpati yang wajib untuk dilakukan ialah pemilihan bibit merpati yang baik. Pertama-tama carilah burung yang berbadan ideal, yakni burung yang memiliki badan yang seimbang antara sayap, ekor, leher, badan dan kepala. Jangan sekali-kali memilih burung merpati yang memiliki badan besar dan bersayap kecil. Jadi sebelum memilih bibit merpati, anda harus melakukan tes kelayakan pada merpati yaitu diraba pada bagian kepala, dada, mata, ekor dan diketahui bahwa bentuk kepala merpati yang bagus ialah kepala yang membulat dan hampir menyerupai kepala pesawat jet tempur. Bagian dada pada burung merpati yang bagus ialah dada yang besar dan berbentuk bidang segitiga. Ekor merpati yang bagus biasanya berbentuk lurus, rapat, keras dan tidak bengkok. Cara ternak merpati di kandang memang cukup mudah, namun jika salah dalam memilih bibit merpati, maka budidaya merpati tidak akan dapat berkembang dengan Cara Membuat Kandang Merpati dari TriplekUntuk kandang merpati ternak biasanya menggunakan kandang yang tinggi dan terbuat dari bambu atau kayu. Alangkah baiknya kandang merpati ternak dibuat menempel pada dinding. Perlu diketahui bahwa burung merpati merupakan sejenis burung yang berkelompok, jadi merpati sangat menyukai kandang yang luas. Kandang merpati ternak harus dibuat dengan ukuran yang luas agar burung merpati merasa nyaman dan aman saat sedang ternak merpati di kandang yang luas dapat dipercaya dapat mempermudah proses budidaya merpati. Agar burung merpati merasa nyaman, alangkah baiknya untuk ditambahkan tenggeran di dalam kandang. Selain itu, tambahkanlah lapisan pada kandang supaya burung-burung merpati tetap merasakan kehangatan. Cara ternak merpati di kandang yang tidak boleh dilupakan ialah, buatlah kandang merpati menghadap ke timur, supaya merpati mendapatkan cahaya yang Pakan Merpati yang BagusCara pemberian pakan pada jenis merpati kipas, merpati pos dan merpati kolong sangatlah mudah. Agar burung-burung merpati tersebut dapat tumbuh dengan baik, alangkah baiknya diberi pakan pelet sebanyak 2 kali sehari yakni pagi dan sore. Namun untuk indukan betina yang sedang bertelur, sebaiknya diberi tambahan makanan yang mengandung banyak mineral seperti jagung, kacang hijau dan kacang tanah. Selain itu, asupan vitamin juga sangat penting dikonsumsi oleh indukan betina yang sedang beternak merpati kipas agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik maka pakan harus ditambahkan buah dan sayur seperti kangkung, selada, bayam, wortel yang sudah dihaluskan dan kecambah. Selain itu gantilah minum secara rutin dan teratur agar kebersihan kandang dan burung merpati selalu terjaga. Hampir sama dengan jenis merpati kipas, cara budidaya merpati pos agar tumbuh dengan baik adalah dengan memberi tambahan pakan berupa sayur dan buah. Cara ternak merpati memang mudah, namun jika salah dalam memberikan pakan, maka burung merpati tidak akan dapat berkembang dengan Cara Ternak Merpati Secara ModernAgar dapat memiliki burung-burung merpati yang berkualitas dan sehat maka harus dilakukan perawatan yang baik dan benar. Salah satu cara beternak merpati kipas, merpati kolong dan merpati pos agar dapat berkembang dengan pesat ialah pemeliharaan piyik merpati. Pemeliharaan piyik merpati yang benar ialah pisahkanlah piyik dari induknya saat piyik berusia minimal 1 bulan. Setelah itu berikanlah pakan yang sesuai, misalnya saja biji-bijian yang berukuran beternak merpati kipas atau merpati jenis apa saja agar tidak liar dan giras adalah jangan terlalu sering memegang dan memandikan piyik yang sudah beranjak dewasa. Selain itu, agar burung merpati selalu sehat dan segar, pastikan kandang merpati mendapatkan sinar matahari yang cukup. Hal tersebut tentunya juga merupakan salah satu cara budidaya merpati pos dan jenis merpati Penyebab Kegagalan Cara Ternak MerpatiMungkin sebagian besar orang akan menemukan masalah atau kegagalan saat beternak burung merpati. Jangan khawatir saat menemukan sebuah masalah saat melakukan budidaya burung merpati. Kegagalan yang sering ditemui saat budidaya burung merpati ialah telur yang tidak menetas. Penyebab dari telur yang tidak menetas tersebut antara lain suhu yang ekstrim, telur infertile, indukan kurang vitamin dan gangguan dari diketahui bahwa cara-cara budidaya merpati pos atau merpati jenis lainya harus selalu dilakukan dengan benar agar tidak terjadi masalah seperti telur tidak bisa menetas. Cara ternak burung merpati agar telur tetap menetas adalah menempatkan kandang di tempat yang teduh dengan suhu normal dan berikanlah pakan yang mengandung vitamin serta protein Harga MerpatiSekarang ini banyak yang hobi dengan burung merpati, entah itu untuk lomba atau untuk dipelihara sebagai hiasan saja. Harga dari burung merpati itu sendiri bermacam-macam tergantung dari kualitas burung merpati itu sendiri. Selain itu, cara ternaknya juga dapat mempengaruhi harga burung merpati. Cara ternak merpati kolong atau merpati jenis lainya yang dilakukan dengan benar, hati-hati dan telaten maka nantinya akan menghasilkan merpati yang sehat dan merpati biasa biasa dijual dengan kisaran harga Rp sampai Rp Harga dari merpati kipas berkisar Rp sampai Rp Karena cara ternak merpati kolong harus dilakukan dengan telaten dan penuh kesabaran maka biasanya merpati kolong dibandrol dengan harga Rp sampai Rp pos biasa dijual dengan harga mulai dari Rp Agar burung merpati bisa dijual dengan harga yang tinggi, maka lakukanlah cara-cara ternak merpati kolong atau merpati jenis lainnya dengan hati-hati, telaten dan penuh dengan kesabaran. Cara ternak merpati sangat mudah dilakukan, jadi siapa saja dapat membudidayakan burung merpati. – Merpati kipas merupakan jenis burung hias yang cukup populer karena memiliki penampilan yang unik, menarik, dan bulu yang indah. Burung Merpati ini disebut sebagai merpati kipas karena ekornya yang serupa dengan bentuk kipas. Tak jarang burung ini dibudidayakan untuk diperjualbelikan dengan harga yang cukup mahal. Nah, jika kamu tertarik juga untuk membudidayakannya, sebelumnya simak terlebih dahulu cara budidaya burung merpati kipas di bawah ini ya. Sebenarnya budidaya merpati kipas ini caranya hampir sama dengan merpati jenis lainnya. Caranya yang cukup mudah dan tidak membutuhkan modal yang banyak, cocok dijadikan sebagai bisnis. Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu perhatikan Persiapan Kandang Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah persiapan kandang. Terdapat beberapa sistem kandang yang dapat digunakan untuk membudidayakan burung merpati kipas ini, yaitu Kandang baterai Kandang khusus adalah tahap awal sebagai cara budidaya burung merpati kipas, ini dibuat untuk sepasang burung merpati hias dengan ukuran minimal 90x50x50. Kandang ini memiliki kelebihan yakni bisa lebih menghemat tempat sebab bisa disusun, mempermudah pengontrolan ketika ada merpati hias yang sakit, menghindari selingkuh antar pasangan dan tidak bertengkar dengan pasangan lain. Kandang koloni Kandang koloni merupakan kandang berukuran besar sehingga semua burung merpati hias bisa dipelihara dalam satu kandang saja. Kelebihan dari sistem kandang ini adalah lebih efisien dalam segi waktu dan juga menghemat tenaga dalam perawatan. Kandang umbaran Sistem kandang umbaran adalah budidaya merpati hias dengan cara dilepas pada alam terbuka. Kelebihan dari sistem kandang ini adalah bisa lebih menghemat pakan dan tenaga. Memilih Indukan Untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas, maka cara budidaya burung merpati kipas fase ini harus dipilih guna menentukan indukan yang unggul dengan ciri-ciri yaitu Indukan yang sehat dan bebas dari penyakit Bulu-bulunya halus, bersih, dan rapi Bagian sayapnya tidak turun atau melor Burung sedikit agresif jika dipegang Pemberian Pakan dan Minum Hal penting yang harus dilakukan dalam melakukan perawatan bururng merpati yaitu, beri pakan dan minum secara teratur. Kamu bisa memberinya pakan berupa kacang hijau, milet, godem, beras, dan jagung. Tak ketinggalan dengan pemberian minum sebanyak dua kali dalam sehari. Proses Perjodohan Ini adalah cara budidaya burung merpati kipas paling penting, perjodohan menjelang kawin. Caranya, masukkan kedua indukan ke dalam kandang yang sama. Tutup kandangnya pada malam hari untuk mempercepat proses perjodohan. Kemudian pada pagi harinya, mandikan kedua indukan burung merpati kipas, dan jemur dibawah sinar matahari langsung. Proses Perkawinan Setelah indukan berjodoh, burung merpati kipas akan melangsungkan perkawinan. Sebaiknya sediakan ranting kayu kecil, jerami, dan daun-daun kering agar bisa dijadikan sarang untuk bertelur. Setelah proses perkawinan berlangsung, Merpati Kipas akan mengeluarkan telur sebanyak 1 hingga 2 butir telur. Setelah dierami selang waktu 18 hari telur akan menetas. Perawatan Piyik Selama 6-7 minggu, piyik atau anakan merpati kipas akan diloloh oleh induknya. Berikan nutrisi tambahan agar piyik dapat tumbuh dengan baik, dan ini adalah cara budidaya burung merpati kipas yang juga sangat diperhatikan. Untuk mempercepat produksi indukan, kamu dapat melakukan perawatan piyik terpisah saat mulai berumur 2 minggu. Demikianlah cara budidaya merpati kipas yang mudah dilakukan. Apakah kamu sudah memutuskan untuk membudidayakannya? Semoga berhasil ! ran Daftar Isi1 Cara Penangkaran Pada Budidaya Merpati 1. Memilih 2. Lakukan Sistem 3. Cara Menggunakan 4. Sangkar Burung Merpati 5. Pemberian 6. Pemilihan Makanan 7. Pemilihan Pakan 8. Pengenalan 9. Ketepatan dan 10. 11. 12. Perawatan 13. Mempercepat Proses Dari Share thisCara Penangkaran Pada Budidaya Merpati Kipas – Merpati kipas terkenal dengan julukan merpati merak, karena menyerupai burung merak yang ekornya ini dapat mengembang dengan cantik dan sempurna. Merpati kipas yang kita ketahui saat ini merupakan hasil peranakan dari kawin silang jenis merpati hias Jacobin dengan merpati lokal. Sedangkan varietas fantail yang asli akan bernilai lebih mahal dan berasal dari Amerika dan India. Berikut ini ada beberapa cara penangkaran burung merpati kipas 1. Memilih IndukanJika anda ingin mendapatkan merpati kipas yang berkualitas maka terlebih dahulu yang di lakukan adalah memilih indukan yang baik, berikut hal yang harus di perhatikan ketika memilih indukan Burung merpati yang di pilih harus burung merpati kipas yang sehat dengan bulu yang baik dan juga bagus. Tidak terdapat penurunan pada bagian ekor sayap atau tidak melor. Perlawanan yang di berikan oleh burung merpati kipas yang sehat akan sangat besar ketika anda mencoba menangkapnya dengan menggunakan tangan kosong seperti cara menangkap merpati untuk tidak memilih atau membeli merpati yang telah tua. Merpati kipas yang sudah tua akan menunjukan beberapa ciri yaitu ada kerutan daging tebal di sekitar bagian hidung, penebalan daging di sekitar paruh dan paruh burung merpati tersebut sedah tidak lagi bersih dna perilaku burung merpati kipas tersebut di sisi yang berjauhan dari sangkarnya lalu lihatlah burung merpati kipas yang memiliki sikap menguasai ataupun dengan pelajari tentang ciri-ciri dari merpati kipas jantan dan juga yang Lakukan Sistem UmbaranBurung merpati kipas bisa anda biarkan berkeliaran bebas setelah memilih indukan jantan dan betina untuk selanjutnya melakukan proses penangkaran. Anda hanya memerlukan sebuah sangkar pagupon yang memiliki sekat, biaya pengeluaran akan lebih hemat jika anda memulai dengan menggunakan sistem Cara Menggunakan PaguponGunakanlah pagupon yang memiliki sekat dengan ukuran yang luas supaya nantinya di setiap sekat bisa anda isi dengan seekor burung merpati kipas persekatnya. Ukuran yang ideal untuk tempat tidur merpati kipas yaitu memiliki ukuran tinggi 50 cm, panjang 80 cm dan lebar 50 Sangkar Burung Merpati KipasAnda hanya membutuhkan sangkar yang cukup untuk menampung dua ekor merpati kipas saja, akan tetapi perhatikan juga besarnya sangkar tersebut. Jangan terlalu sempit ataupun terlalu besar, karena jika terlalu besar maka bulu merpati kipas akan lebih mudah rontok dan jika terlalu sempit akan membuat merpati tersebut merasa tidak nyaman dan menghambat Pemberian MinumanMerpati kipas biasanya akan memerlukan minum setiap 2 kali dalam sehari. Kandang dan air minum merpati kipas sangat mudah untuk mengalami kekotoran, maka anda harus menggantinya dan Pemilihan Makanan PokokMakanan utama dari burung merpati kipas yaitu seperti kacang hijau, milat dan gandum atau membeli pakan kimia yang mudah di temukan di Pemilihan Pakan PenunjangSelain pakan pokok, merpati kipas juga memerlukan beberapa pakan penunjang yaitu tambahan vitamin yang di dapat dari sayuran seperti selada, wortel yang di haluskan, bayam dan kangkung. Untuk kecambah dan pepaya merupakan 2 jenis sayuran lain yang umumnya juga di sukai oleh merpati Pengenalan MerpatiAnda dapat mengenal lebih jauh burung merpati dengan cara mengetahui kebiasaannya, ciri-cirinya, cara dalam pembersihan kandang, ketepatan pemberian pakan danjuga pilihan pakan yang di Ketepatan dan PersiapanSupaya proses budidaya dapat berjalan dengan baik maka anda harus menyiapkan segala keperluan yang berhubungan dengan proses budidaya dan melakukan persiapan dengan tingkat ketepatan yang PerawatanHal yang terpenting dalam metode perawatan merpati kipas adalah memperhatikan segala aspek seperti kebersihan dari kandang, memperhatikan kebutuhan makanan dan minuman serta kebersihan dari burung merpati PenjodohanBerikut ini ada beberapa cara melakukan penjodohan Pilihlah indukan jantan dan betina yang nantinya akan anda jodohkan. Masukan mereka kedalam kandang yang sama. Disarankan lakukan penutupan kandang pada saat malam hari ini untuk melancarkan poses penjodohan pemandian dan penjemuran saat pagi hari di bawah sinar matahari. Kemudian biarkan mereka memakan pakan mereka setelah proses pemandian dan penjemuran. Supaya proses perkawinan burung tersebut lancar, jika sudah terlihat ciri-ciri burung merpati mau bertelur anda bisa melakukan penyediaan berbagai jenis kayu-kayuan kecil, jerami, batang lidi, atau lainnya yang nanti bisa di rangkai oleh burung merpati tersebut untuk menjadi sebuah waktu sekitar 20 hari agar telur-telur tersebut selesai di erami dan menetas. Sepasang merpati kipas biasanya akan menghasilkan 3 butir Perawatan AnakanSelama 6 – 7 minggu anakan akan langsung di beri makan oleh induknya. Disini anda cukup memberikan tambahan nutrisi kepada indukan merpati tersebut seperti milet, beras, birdvit, bird mineral, kacang tanah, jagung dan gandum yang dicampur samapai seperti bubur. Anda harus rutin dalam pemberian nutrisi untuk indukan hingga anakan telah berumur 1 bulan. Lakukanlah pemberian nutrisi sebanyak 3 sampai 4 kali setiap Mempercepat Proses Dari ProduktivitasJika anda menginginkan agar indukan kembali bertelur atau dengan kata lain melakukan proses percepatan produktivitas maka perawatan anakan bisa anda lakukan secara manual. Ketika anakan sudah berumur 15 sampai sebulan anda bisa melakukan pengasuhan secara manual dan induk merpati kipas bisa mulai melakukan proses perkawinan pembahasan tentang Cara Penangkaran Pada Budidaya Merpati Kipas. Semoga jugaCara Mencangkok Buah Mangga Harum ManisCara Menanam Bunga Violet 5 menit membaca Sering terbang bebas di langit, burung merpati merupakan burung yang bisa dipelihara dengan kandang yang bebas terbuka. Pasalnya, burung yang satu ini akan kembali ke rumah atau ke kandang dengan sendirinya, setelah terbang bebas. Selain mudah dirawat, burung ini juga bisa dibudidayakan. Bisnis dan cara budidaya ternak burung merpati juga tergolong mudah dan bisnis budidaya burung ini juga disebut sangat menguntungkan. Jenis-jenis Burung Merpati Burung merpati yang juga sering disebut burung dara ini, memiliki nama latin Columbidae. Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa jenis-jenis dari burung merpati sangat beragam. Sebelum membahas cara budidaya ternak burung merpati, simak dulu beberapa jenis merpati yang dapat dikategorikan menjadi 8 jenis berikut ini Merpati Carrier= Burung merpati ini memiliki ciri fisik dengan tinggi badan 45-48 cm dengan berat 500-600 Carneau= Burung merpati ini memiliki berat hingga 1 kilo gramMerpati Strasser= Burung merpati ini memiliki banyak warna dibalik tubuhnya yang Mindaine= Burung merpati ini memiliki keturunan Prancis dan Kipas= Burung merpati ini memiliki bentuk ekor seperti Jabobin= Burung merpati ini memiliki bulu di sekitar kepala dan terlihat seperti Frillback= Burung merpati ini memiliki bulu ikan di bagian badan dan Stropper= Burung merpati ini memiliki tembolok berukuran besar. Manfaat Budidaya Burung Merpati Sering dijadikan simbol cinta pada acara-acara pernikahan, burung yang banyak dibudiayakan di Indonesia ini ternyata memiliki beragam manfaat lho, terutama untuk manusia dan lingkungan. Maka tak heran, jika banyak orang yang melakukan budidaya ternak burung merpati. Berikut manfaat dari burung merpati Sebagai hewan peliharaanKotorannya bisa dijadikan sebagai pupuk. Pasalnya, kotoran merpati disebut-sebut memiliki kualitas yang baik dibandingan dengan pupuk kandang pengirim pesan atau surat sejak zaman dulu, karena burung merpati dikenal dengan untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Kandungan Serta Manfaat Burung Merpati Jika Dikonsumsi Daging burung merpati sendiri memiliki rasa yang gurih dan lezat, yang dimana dalam daging merpati terdapat kandungan protein sebanyak 35,8% lebih tinggi ketimbang dengan ayam yang hanya 20%, sapi 19,2% dan burung puyuh 21,1%. Dalam 100 gram daging merpati, sekiranya terdapat 129 kalori; 3,35 gram lemak, 5 mg kalsium, dan 2,5 mg zat besi. Karena dagingnya kaya akan protein dan mineral yang tinggi, maka daging merpati sangat baik jika dikonsumsi, karena sangat bermanfaat bagi tubuh dalam menjaga kesehatan, organ tubuh dan darah, seperti Membantu mengoptimalkan fungsi hati dan ginjalMembantu menurunkan tekanan darahMembantu meningkatkan memoriMembantu mengatur kadar gula darahMembantu meningkatkan kecerdasan otak dan masih banyak lagi. Baca Juga Bisnis Budidaya Ternak Ikan Salmon Berpeluang Besar, Ini Caranya! Langkah-langkah Budidaya Ternak Burung Merpati Terlengkap 1. Mempersiapkan Kandang Cara budidaya ternak burung merpati pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan kandangnya terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan, agar memudahkan untuk melakukan perkembangbiakan burung merpati. Tidak asal, kamu pun harus memperhatikan desain kandang yang akan dibuat. Kamu bisa membuat kandang burung merpati dengan desain dan rincian sebagai berikut Memiliki ukuran yang cukup luas, karena burung merpati senang hidup berkelompok dalam satu kandang. Idealnya memiliki panjang 50 cm, lebar 40 cm dan tinggi 35 atau bentuk kandang, bisa dibuat seperti kandang material kandang, kamu bisa menggunakan kayu atau baja ringan. Di setiap sisinya, kamu bisa menggunakan jaring besi dan kandang merpati dibuat menghadap ke timur, agar kandang bisa mendapatkan sinar matahari pagi. 2. Mempersiapkan Pembibitan Dalam budidaya ternak burung merpati, hal mempersiapkan bibit unggul juga diperlukan. Kamu harus memilih indukan jantan dan betina yang berkualitas, produktif dan mampu menghasilkan anakan, dengan ciri-ciri sebagai berikut Indukan merpati harus lincah, sehat dan berukuran 7 bulan ke harus memiliki bulu yang bagus, bagian ujung sayapnya tidak melorot dan memiliki ketangkasan yang kuat. 3. Menjaga Sanitasi Lingkungan Sekitar Kandang Agar budidaya ternak burung merpati berjalan mulus dan menghasilkan anakan yang bagus, kamu juga harus memperhatikan kebersihan, serta menjaga sanitasi lingkungan kandang dan sekitarnya. Pasalnya, kandang yang kotor dapat mendatangkan berbagai penyakit. Maka dari itu, sediakan alas, agar kotoran dalam kandang bisa dibersihkan dengan mudah. Kandang juga sebaiknya sering dikenakan sinar matahari, agar tetap kering dan terjaga kelembabannya. 4. Melakukan Perjodohan dan Perkawinan Merpati Cara budidaya ternak burung merpati selanjutnya adalah dengan melakukan perjodohan dan perkawinan. Caranya, kamu bisa meletakan kedua merpati betina dan jantan di dalam satu kandang. Jika mereka berdua menunjukan tanda-tanda adanya kedekatan, baru selanjutnya kamu bisa melakukan perkawinan. Dalam proses perkawinan, biasanya burung merpati melakukan perkawinan pada malam hari, setelah itu pada siang hari keduanya dijemur dan dimasukan kembali ke dalam kandang, sehingga, di malam harinya mereka bisa kawin kembali. Keesokan harinya, mereka dijemur kembali dan dikembalikan ke kandang. Biasanya, perkawinan burung merpati akan dilakukan selama 2-3 hari, dan jika perkawinan berhasil merpati betina akan memberikan tanda-tanda akan bertelur. Tidak hanya itu, keberhasilan perkawinan juga bisa dilihat dari kesuburan induk betina. Jika merpati betina sedang dalam masa subur, maka tingkat keberhasilan perkawinan akan semakin besar. Baca juga Bisnis Ternak Ikan Cupang Paling Menguntungkan! 5. Penetasan dan Pengeraman Telur Merpati Dalam budidaya ternak burung merpati, kamu juga harus memperhatikan tanda-tanda merpati akan bertelur. Merpati sendiri biasanya akan menghasilkan sebanyak 2 butir telur, lalu telur harus ditempatkan di dalam kandang untuk langsung dierami oleh sang induk. Untuk waktu pengeraman sendiri, merpati biasanya membutuhkan waktu 19-22 hari. Agar, telur bisa aman sebaiknya kamu siapkan jerami kering di dalam kandang. Dalam proses penetasan, kamu juga harus memperhatikan suhu dan kelembaban kandang. 6. Melakukan Pemberian Pakan Cara budidaya ternak burung puyuh selanjutnya adalah melakukan pemberian pakan terhadap indukan, serta anak-anak merpati yang sudah menetas. Merpati dapat diberikan pakan berupa pelet, dengan waktu sebanyak 2 kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Selain pelet, merpati juga bisa diberikan pakan berupa kacang tanah, kacang hijau atau miller. Untuk memberikan asupan kalsium sekaligus mineral, merpati juga dapat diberikan pakan berupa grit. Grit merupakan makanan merpati yang dibuat dengan campuran bata merah, arang dan grit putih yang dihaluskan. Komposisinya 404020. 7. Pemeliharaan Piyik Setelah telur merpati menetas, dalam budidaya ternak merpati, kamu juga harus melakukan pemeliharaan terhadap anak-anak merpati. Anak merpati yang baru menetas, biasanya tetap dibiarkan bersama induknya. Setelah 1 bulan, baru anak burung merpati atau piyik bisa dipisahkan. Namun, jika tetap ingin digabungkan, sebaiknya gabungkan piyik bersama induk betina saja. Piyik, baru bisa diberikan makan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan. Jika piyik tadi sudah bertumbur besar, kira-kira berumur 7-9 bulan, mereka sudah bisa dijual atau dikonsumsi. Bagaimana, sangat mudah bukan, cara budidaya ternak burung merpati di atas? Itulah beberapa cara atau langkah budidaya ternak burung merpati, yang bisa kamu terapkan sendiri di rumah, sebagai usaha sampingan yang menguntungkan. Untuk soal tambahan modal usaha, kamu bisa mendapatkannya di situs dan langsung bisa mengajukan pinjaman dana tunai, dengan mudah, cepat dan aman. Lebih seperti ini Jika kita berbicara tentang penakaran burung, tidak akan lepas dari cara budidaya Merpati Kipas yang satu ini. Merpati Kipas merupakan salah satu jenis burung Merpati hias yang cukup populer di kalangan para pecinta burung. Maka tak heran lagi jika banyaknya permintaan terkait jenis burung ini. Burung Merpati Kipas memiliki daya tarik tersendiri dari bentuk tubuhnya yang unik dan menarik. Selain itu juga, burung Merpati ini disebut sebagai Merpati Kipas karena ekornya yang serupa dengan bentuk kipas. Dari sinilah burung Merpati tersebut banyak diminati. Tak jarang burung ini dibudidayakan untuk diperjualbelikan dengan harga yang cukup mahal. Dengan demikian, cara budidaya burung Merpati Kipas ini dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Jika hendak membudidayakan Merpati Kipas, dapat dilakukan dengan cara dan langkah yang mudah. Bermodalkan sedikit, anda dapat meraup keuntungan yang cukup tinggi. Penasaran dengan cara budidaya burung Merpati Kipas ini? Berikut akan kami jelaskan langkah-langkahnya untuk anda. Persiapan Kandang Cara budidaya Merpati Kipas pertama kali adalah dengan persiapan kandang. Terdapat beberapa sistem kandang yang dapat digunakan untuk membudidayakan burung Merpati Kipas ini. Kandang Baterai Kandang baterai merupakan kandang yang sengaja dibuat secara khusus untuk sepasang burung Merpati Kipas. Biasanya kandang ini minimal berukuran 90 cm x 50 cm x 50 cm. Dibandingkan dengan sistem kandang lainnya, kandang baterai ini memiliki beberapa keunggulan. Satu diantaranya adalah lebih hemat tempat. Pasalnya, kandang yang dibuat dapat disusun dengan baik. Selain itu, juga lebih mudah dalam pengontrolannya ketika Merpati Kipas mengalami sakit. Kelebihan lainnya adalah menghindari perselingkuhan antar pasangan. Serta yang tak kalah pentingnya adalah tidak terjadinya pertarungan antar pasangan lain. Kandang Koloni Cara budidaya Merpati Kipas juga dapat menggunakan sistem kandang koloni. Kandang koloni merupakan sistem kandang dengan ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem kandang baterai. Semua burung Merpati Kipas dapat dimasukkan dan dipelihara serta dibudiayakan hanya dalam satu kandang saja. Sistem kandang koloni ini juga memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah lebih efisien dalam segi penggunaan tenaga dalam perawatan serta perhitungan waktu. Kandang Umbaran Sistem kandang lainnya yang dapat digunakan untuk budidaya Merpati Kipas adalah kandang umbaran. Kandang umbaran yaitu sistem kandang dengan cara melepas burung Merpati Kipas ke alam terbuka. Dengan sistem kandang ini, maka Merpati Kipas akan hidup lebih mandiri. Sistem kandang ini lebih hemat pakan dan juga tenaga. Jika pilihan sistem kandang sudah terpenuhi, maka dapat langsung menyiapkan perlengkapan lainnya, seperti wadah minum, wadah pakan, dan juga sarangnya. Memberikan Pakan Bernutrisi Cara budidaya Merpati Kipas selanjutnya adalah dengan memberikan pakan bernutrisi. Pakan yang bernutrisi akan membuat burung Merpati Kipas selalu dalam keadaan yang sehat selama proses perkawinan berlangsung. Jenis makanan yang baik untuk diberikan pada burung Merpati Kipas seperti milet, kacang hijau, godem, beras merah, dan juga jagung. Tak ketinggalan dengan pemberian minum sebanyak dua kali dalam sehari. Proses Perkawinan Terkadang burung Merpati Kipas akan melangsungkan perkawinan setelah membuat sarangnya untuk bertelur. Indukan akan mulai mencari dedaunan atau jerami untuk dijadikan sebuah sarang. Setelah proses perkawinan berlangsung, Merpati Kipas akan mengeluarkan telur sebanyak 1 hingga 2 butir telur. Setelah dierami selang waktu 18 hari telur akan menetas. Sebagai pendukung cara budidaya Merpati Kipas agar lebih berhasil, sediakan pakan di dekat indukan supaya mudah mencari pakan dan fokus dalam mengerami.

cara beternak merpati kipas