TIPSMENGATUR JADWAL UNTUK KEGIATAN IBU RUMAH TANGGA Apakah Anda seorang ibu rumah tangga? Jika iya, maka Anda tentu sudah tahu bahwa kegiatan ibu rumah tangga sehari-hari bukanlah persoalan mudah. HomemakingIbu Rumah Tangga Contoh Jadwal Harian Ibu Rumah Tangga. Jadwal harian penting banget untuk ada. Selanjutnya dalam artikel yang kedua ini kita akan membahas Sheet kedua yaitu Pengeluaran Bulanan. Written by Soraya Ahda on Jul 22 2020 Modified. Itulah 15 rekomendasi aplikasi pengatur keuangan yang bisa Mom gunakanSemoga CaraMengatur Rumah Tangga Tanpa Asisten Rumah Tangga. Menyewa Jasa Kebersihan. Kemajuan Teknologi. Mengatur Jadwal. Berbagi Tugas dengan Penghuni Lainnya. Menjadi Ibu rumah tangga tentu memiliki pekerjaan yang tidak mudah. Yaitu membersihkan seluruh bagian rumah dari pagi hingga sore. Belum lagi menyiapkan segala keperluan suami Bekerjaatau hanya menjadi ibu rumah tangga, bukanlah jaminan seorang wanita sukses dalam berkeluarga. Untuk membantu pekerjaan harian di rumah, tak sedikit para wanita karir yang menggunakan jasa pembantu. Dengan mengatur jadwal harian, kita bisa rutin melakukan pekerjaan rumah sehari-hari. Misalnya pagi hari sebelum berangkat kerja adalah RutinitasHarian Ibu Rumah Tangga. Saya membagikan rutinitas berikut bukan karena saya berharap ini akan dicontoh ibu-ibu lainnya. Sudah buat jadwal, tapi tetep memang kudu menyesuaikan dengan anak, kadang anak saya paksa tidur, sayang udah ngorok, dianya masih keliaran, apalagi sekarang udah pinter buka kunci pintu hahaha 4 Rencanakan untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan tanggung jawab rumah tangga. Menjadi ibu rumah tangga atau ibu rumah tangga membutuhkan banyak pekerjaan, dan banyak yang menganggapnya sebagai pekerjaan penuh waktu mereka. Meluangkan waktu untuk mendapatkan penghasilan tambahan berarti mengambil waktu dari tanggung jawab Caramemakai printable jadwal harian anak homeschooling. Sepertinya sepele, tapi bisa berefek ke manajemen waktu dan pengelolaan stres. Membuat Jadwal Homeschooling Rumah Inspirasi Jam 15:00 ajak solat ashar; Jadwal kegiatan harian anak di rumah. Jadwal kegiatan dari bangun tidur sampai tidur lagi saat libur. Contoh jadwal harian anak tk dan sd 2hwVgs7. Alhamdulillah hari ini cuaca panas mendung dan hawanya bikin kepingin di kamar terus pasang AC dengan suhu yang mampu menidurkan walaupun hanya sebentar. Yaaa, itung-itung bisa ngelempengin badan yang sedari dini hari sudah berkutat dengan pekerjaan rumah tangga. Tapi apa daya, anak balita berusia 3 tahun, tak juga lelah dan ngantuk, meski sudah diajak ngobrol, dielus-elus sampai dinyanyiin lagu dengan suara merdunya Chyntia Lamusu, uhuk. Saat ini secara sadar berada di rumah dan menemani anak-anak, mengasuh mereka, melihat secara langsung perkembangannya adalah niat murni saya sebelum menikah, bahkan sebelum bertemu suami. Secara enggak sadar, dulu banget, kalau ditanya pekerjaan yang akan datang apa? menjadi ibu rumah tangga yang sholehah. Yah, itu kalau mau dicari tulisannya masih ada di buku diary yang diedarkan oleh teman-teman jaman SMP dulu. Ada kan diminta nulis cita-citanya jadi apa, keknya masa kecilku dulu terobsesi oleh ibuku yang seorang ibu rumah tangga namun produktif, Alhamdulillah sampai hari ini. Berbagai Keterampilan Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Produktif So, menjadi ibu rumah tangga yang produktif adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan ibu-ibu rumah tangga jaman now. Ibu rumah tangga bukan lagi seorang wanita yang mengasuh anak-anak dan mengurus seluruh pekerjaan rumah tangga. Ibu rumah tangga jaman now, adalah ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan selain mencerdaskan anak-anaknya, tapi juga menghasilkan materi dari rumah. Tepuk tangan untuk 'blog' dengannya saya mampu menemani anak-anak di rumah dan menghasilkan materi yang Alhamdulillah mencukupi kebutuhan yang dibutuhkan. Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga Ibu rumah tangga perlu piknik juga kan Awalnya saya tidak mampu membayangkan, bagaimana caranya mengerjakan pekerjaan rumah, menjawab pertanyaan anak-anak, memandikan anak balita sampai memasak menu kesukaan keluarga dan mampu mengurus 'blog'. Keteteran dan banyak bolong-bolong, kadang bisa ngeblog tapi pekerjaan rumah keteter. Pekerjaan rumah keurus, blog bisa sampai sebulan enggak keurus. Pyuh, rasanya memang menyenangkan berada di luar rumah, maksudnya bekerja di kantor. Sebelum jam kerja, bisa stalking media sosial, ada giveaway, ikut dengan menyumbangkan artikel sekalian update blog. Jam istirahat malas makan berat di kantin, bisa post blog atau blogwalking, sebelum pulang kerja masih bisa online di toko online nyari barang yang bisa dijadikan materi buat ngeblog. Di rumah? Bisa kalau sudah biasa. Bisa kalau sudah pinter-pinternya membagi waktu. Bisa kalau sudah tahu slah-nya ada di mana. Bisa kalau anak sudah tidur. Bisa kalau..., akan ada banyak bisa kalau, bisa kalau dan memang begitu adanya. Ibu Rumah Tangga Ngeblog? Alhamdulillah blog yang hidup dengan memiliki nama domain sendiri ada 2 buah. Semuanya tidak pernah absen sampai berbulan-bulan. Ada sich yang absen sampai berbulan-bulan, itu adalah blog yang gratisan. Wkwkkk, iya mungkin ada harga yang harus dibayar untuk harga sebuah domain, yaitu kesadaran untuk konsisten mengisi blog karena sudah bayar. Tapi seharusnya mah enggak. Singsingkan lengan baju, semangat karena nernak blog emang mengasyikan, apalagi yang bertema dan temanya yang disuka, enggak perlu khawatir habis ide, kan?. Alhamdulillah sudah 2 minggu embak yang membantu pekerjaanku di rumah sudah resign. Saya bersyukur sekali sich, jadi urusan rumah secara keseluruhan adalah bagianku, saya tahu mana bagian yang kotor dan mana yang harus dibersihkan secara ekstra. Ngeblog gimana? bisa lihat sendiri, kalau namaku banyak berkeliaran What? di kolom komentar teman-teman, berarti saya masih punya waktu di depan laptop. Beberapa postingan juga terposting, meskipun kalah di ODOP sebuah komunitas, itu karena saya baru saja terkena musibah, jatuh terduduk dari keranjang yang kududuki. Pelajarannya adalah, jangan menyepelekan hal yang remeh temah, berhati-hati dan berpikir sebelum bertindak. Kapan ngeblog? kapan saja kalau ada waktu untuk duduk di depan laptop, kapan saja kalau pekerjaan rumah yang paling prioritas sudah dikerjakan, kapan saja apabila memang diperlukan. Dijadwalkah? ya, saya adalah orang yang suka membuat jadwal dan sebisa mungkin dipatuhi. Salah satu isi dari jadwal harian seorang ibu rumah tangga, adalah media sosial. Anak sulungku yang sudah bisa baca bertanya, maksudnya apa ini? maksudnya ummi boleh berada di depan laptop atau pegang handphone, it's means work with laptop and smatphone. Beberapa bagian jadwal hariannya Dengan jadwal yang dibuat, saya merasakan sangat nyaman, teratur dan penuh tangung jawab. Jarang sekali sebuah pekerjaan enggak pernah dikerjakan, semuanyanya berakhir dengan senyuman di malam hari saat berada di tempat tidur. Tenang sekali, karena pekerjaan yang sudah dijadwalkan diselesaikan dengan baik dengan senyuman. Pernah ingkar dari jadwal? pernah setelah beberapa hari jatuh terduduk itu. Tapi, jangan lama-lama meratapi sakit dan kepedihan, setelah itu ikuti lagi jadwal yang sudah dibuat, karena memang membantu sekali loh dengan adanya jadwal tersebut. Ibu Rumah Tangga Punya Waktu Istirahat? What this? curhat di Hari Sumpah Pemuda? curhat seorang ibu rumah tangga yang punya blog di Hari Blogger Nasional? Buat saya ini adalah prestasi mampu ngeblog di tengah anak balita yang mondar mandir ke depan ke belakang untuk menghias lantai rumah dengan mainannya. 7 Tips Manajemen Waktu Untuk Wanita Karir Sekaligus Ibu Rumah Tangga Menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga di masa pandemi ini tentu bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika si Kecil masih usia balita atau sedang mengikuti sekolah dari rumah. Pasti sangat repot, ya. Belum lagi tuntutan deadline pekerjaan dengan sejumlah meeting online. Inilah saatnya merancang manajemen waktu supaya segala sesuatunya berjalan aman, nyaman, nggak bikin stres. Dimulai dari merancang jadwal, mengalihkan tugas mengurus anak pada keluarga di jam kerja, berbagi pekerjaan rumah tangga dengan pasangan, hingga memangkas kegiatan yang bisa merusak fokus pekerjaan. Yuk, mulai pintar menyiasati waktu supaya pekerjaan kantor dan urusan rumah tangga bisa berjalan lancar. Simak tips berikut ini, ya! 1. Catat jadwalmuKamu bisa mencatat jadwalmu pada buku agenda atau aplikasi agenda di smartphone. Untuk menghindari jadwal bentrok, usahakan selalu mengecek agenda dan mencatat jadwal baru dari mulai jadwal meeting, jadwal kegiatan sekolah anak, deadline, urusan pekerjaan rumah tangga, dan lainnya. Dengan begini, kegiatanmu lebih terorganisir dan tak tumpang tindih. 2. Buat to-do-listSetiap malam sebelum tidur, kamu bisa mengecek kembali jadwalmu pada agenda. Lalu buatlah to-do-list yang harus kamu lakukan esok hari. Urutkan nomor teratas dari yang paling prioritas. Kamu bisa membuatnya pada kertas memo dan tempel di tempat yang strategis untukmu. Dengan begitu, hal-hal penting yang harus kamu lakukan tidak akan terlewat. 3. Bangun lebih pagiBangun tidur sekitar 1 hingga jam lebih pagi dari si kecil memberimu banyak manfaat. Kamu punya waktu untuk menikmati secangkir teh [insert link here] SariWangi dengan tenang sambil memulai obrolan ringan pagi hari dengan suami, memasak sarapan, dan mandi. Kala si kecil bangun, kamu sudah berenergi untuk menyiapkan kebutuhan mereka. Bila pagimu di dapur mau lebih slow, siangi bahan-bahan makanan yang akan kamu masak pada malam hari. Ini menghemat waktumu ketika harus memasak di pagi hari. 4. Samakan jadwal dengan anakBekerja di rumah dengan anak-anak yang masih usia sekolah memang tak mudah. Mereka juga butuh perhatian dan waktu dari ibunya. Oleh sebab itu, ajak anak-anak bekerja sama dan menghargai jadwal anggota keluarga. Kamu bisa mulai dengan membuat jadwal harian anak. Bila memungkinkan, samakan jadwal kerjamu dengan jam sekolah online anak. Buat meja kerja berdampingan dengan anak sehingga sambil bekerja, kamu pun bisa memantaunya sekolah. Saat buah hati selesai sekolah, sebagian pekerjaan kantormu pun beres. 5. Jangan gengsi minta bantuanSebagai supermom kamu juga boleh, kok minta bantuan. Biasanya ibu rumah tangga mungkin merasa segan atau tidak enak minta bantuan urusan domestik karena menganggap hal ini adalah ranah kekuasaan’ perempuan. Nggak juga kok, kamu bisa minta bantuan suami untuk membersihkan lantai, menyiram tanaman sembari mencuci mobil, meminta anak meletakkan pakaian kotor dan piring kotornya sendiri pada tempatnya serta membereskan mainannya. Selain itu, bantuan keluarga seperti orang tua, mertua, atau keluarga dekat juga tentu bisa kamu lakukan kalau sedang sibuk-sibuknya. Kamu bisa menitipkan si kecil selagi kamu ngantor di rumah. Bantuan yang diberikan anggota keluarga tentu akan meringankan tugas kamu. Kamu bisa mengerjakan pekerjaan kantor dengan tenang dan urusan rumah tangga pun jadi lebih cepat selesai. 6. Kurangi jam nontonBila langkah di atas sudah diterapkan namun kamu masih saja kewalahan mengatur waktu, coba cek hal apa yang paling membuatmu gagal fokus? Apakah itu drakor yang bikin kamu begadang, acara youtube favorit, leyeh-leyeh di kasur sambil nonton? Bila itu yang terjadi, tak ada salahnya kamu juga mengatur waktu berapa jam dalam sehari yang akan kamu habiskan untuk menonton acara favorit. Bila perlu, set alarm sebagai pengingat waktu menontonmu sudah habis. 7. Kurangi media sosialBangun tidur lihat feed instagram, selesai sarapan nge-twit, mau mandi facebook-an dulu, mau meeting bikin tiktok dulu, mau kerja, mau masak semua-semua diawali atau bahkan diselingi membuka media sosial. Tanpa disadari, waktumu banyak habis dengan berselancar di media sosial. Pantas saja pekerjaanmu tak kunjung manajemen waktumu lebih baik, kamu bisa mencoba puasa media sosial selama jam kerja. Bila berat, kamu bisa mulai 3 hari dulu atau sehari selang sehari. Selama puasa, alihkan perhatian dari ponsel dan fokus pada pekerjaanmu. Kamu bisa menentukan lamanya puasa dan bandingkan bagaimana pekerjaanmu jadi selesai tepat waktu saat kamu fokus pada berusaha memberi yang terbaik untuk keluarga, jangan lupa mengatur waktu untuk diri sendiri atau bersama pasangan, ya. Reward yourself adalah salah satu cara untuk membuat dirimu kembali segar dan kembali fokus keesokan harinya. Kamu bisa melakukannya di waktu istirahat. Misalnya merendam kaki dengan air hangat sambil mengirup aromaterapi lavender dalam difusser untuk merelaksasi otot-ototmu. Atau menikmati waktu istirahat ditemani seduhan teh yang menyegarkan dari [insert link here] SariWangi di kamar sambil pillow talk bersama pasangan saat si Kecil sudah tidur. Jadi, meski peranmu sebagai wanita karir sekaligus ibu rumah tangga memang tak mudah, tapi dengan manajemen waktu yang baik, kamu dapat memastikan keduanya berjalan dengan seimbang.

jadwal harian ibu rumah tangga